MEDAN (Portibi DNP) :Ratusan massa yang tergabung dalam Satuan Pelajaran dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Sumatera Utara (Sumut) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan, Kamis (30/6/2022). Dalam aksinya, para pendemo meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera mencabut izin dua outlet Holywings di Kota Medan, yakni di Jalan A Rifai dan Jalan Merak Jingga. Pasalnya, promosi minuman keras dengan menyematkan nama Muhammad dan Maria dinilai sudah melukai hati umat Islam dan Kristen di Indonesia. Dikatakan Pimpinan Aksi, Fahrul Hafizh Effendi, apa dilakukan manejemen Holywings sudah menistakan agama. Sehingga, sudah sepantasnya pemerintah daerah, khususnya Pemko Medan agar segera mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin operasional usaha Holywings di Kota Medan. "Pertama, kita minta kepada Pemko Medan untuk mencabut izin Holywings. Kedua, Holywings sudah menistakan agama dan memecahkan kerukunan agama di Indonesia dengan dasar promosi minuman dengan atas nama Muhammad dan Maria," ucap Fahrul. Massa berharap, Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat segara menindaklanjuti permintaan mereka, yakni mencabut izin operasional dua outlet Holywings di Kota Medan. "Harapan kita Pemko Medan segera mencabut izin Holywings. Tidak ada tawaran menawar," ujarnya. Berdasarkan pantauan, sebelum melakukan aksi ke Kantor Balai Kota Medan, massa terlebih dahulu menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumut. Di depan Balai Kota Medan, massa hanya berorasi sekitar 10 - 15 menit. Usai meneriakkan tuntutannya, massa pun membubarkan diri dengan tertib. Apalagi ketika itu, halaman kantor Wali Kota Medan digunakan untuk rangkaian HUT Kota Medan dan Rapat Kerja (Raker) APEKSI.P06