MEDAN-Portibinews: Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Utara (Sumut) menyosialisasikan kondisi kanker dan talasemia ke ibu-ibu Persit, Bhayangkari, Dharmayukti Karini serta Adhyaksa Dharmakarini. Diharapkan ibu-ibu di organisasi wanita berbagai instansi tersebut bisa menjaga lingkungannya dari leukimia dan talasemia.
Hal ini diungkapkan Ketua YKI Sumut Nawal Lubis saat menjadi narasumber di acara Sosialisasi Kondisi Kanker dan Talasemia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan. Penyebaran informasi ini penting mengingat kedua penyakit tersebut terus bertambah, terutama talasemia yang merupakan penyakit keturunan.
Baca Juga: Gubernur Sumut: Atletik Merdeka Run Sebagai Persiapan PON 2024
”Talasemia ini merupakan penyakit keturunan, kalau tidak kita hentikan terus dia akan bertambah semakin banyak dan semakin banyak, karena itu kita masif dalam menyosialisasikan ini,” kata Nawal Lubis, Rabu (22/8).
Sedangkan kanker, menurut survei yang dilakukan YKI Sumut terdapat 3.206 kasus tahun 2022. Bukan hanya itu, menurut penjelasan Nawal Lubis, jenis kanker juga semakin meningkat menjadi 53.
Baca Juga: Tambah Tiga Guru Besar Tetap, Rektor Minta Ekosistem Pendidikan USU Diperkuat
”Dulunya kita belum kenal sebanyak ini jenis-jenis kanker, tetapi sekarang luar biasa banyak jumlahnya, kasus kita juga banyak 3.206 tahun 2022 dan itu data dari rumah sakit karena banyak juga yang tidak ke rumah sakit,” kata Nawal.
Pada acara sosialisasi ini juga dilakukan kegiatan donor darah yang diperuntukkan kepada penderita Talasemia di Sumut. YKI bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) untuk memperoleh darah dalam jumlah yang besar.