JAKARTA-Portibinews: Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer kembali menerima kunjungan dari siswa-siswi SD Plus Hang Tuah dan SDN Krukut I Limo Depok.
Para siswa tersebut berkesempatan untuk berwisata bahari di KRI Tanjung Kambani-971 yang saat ini tengah sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/6).
Baca Juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ingatkan Santri Harus Berkarakter Mandiri dan Disiplin
Kunjungan tersebut dalam rangka menambah wawasan tentang alutsista TNI Angkatan Laut berupa kapal perang dan menanamkan semangat dan jiwa kebaharian khususnya bagi generasi muda.
Sebelum naik ke KRI Tanjung Kambani-971, siswa-siswi Sekolah Dasar yang berkunjung mendapatkan penjelasan tentang tata cara keluar masuk KRI serta tradisi dan kehidupan Prajurit TNI AL selama di atas kapal perang.
Baca Juga: PRSU ke-49 Persiapan Akhir, Pemprovsu Ajak Masyarakat Berikan Cerita Terbaiknya
Selanjutnya mereka diajak berkeliling untuk mengenal lebih dalam fasilitas dan teknologi yanga ada di kapal perang KRI Tanjung Kambani-971.
Dengan penuh perhatian dan sesekali bertanya kepada prajurit KRI yang bertugas memandu, para siswa mendapatkan pengalaman perdananya meng-explore KRI yang selama ini mempunyai tugas mendukung angkutan laut militer pergeseran prajurit berikut perlengkapannya ke seluruh wilayah Indonesia.
Asisten Potensi Maritim Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo mengatakan bahwa pendidikan formal semakin hari terus bertransformasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Masih seputar Lionel Messi Batal Dilaga FIFA Matchday lawan Timnas Indonesia?
Metode belajar di luar kelas dengan mengunjungi obyek wisata edukasi dirasakan mampu memancing inspirasi pelajar untuk menciptakan ide-ide kreatif.
Oleh karena itu, Aspotmar Kolinlamil mengajak lembaga pendidikan maupun masyarakat umum untuk memanfaatkan program warship tour yang telah dicanangkan oleh Kolinlamil.
“Untuk bisa memanfaatkan program warship tour di Kolinlamil warga masyarakat atau lembaga pendidikan tidak dipungut biaya alias gratis. Cukup melaksanakan ketentuan yang berlaku selama berada di Kesatrian Mako Kolinlamil dan tentunya yang berada di KRI. Hal ini juga bagian dari pembelajaran untuk melatih disiplin dan patuh pada aturan.” ungkap Kolonel Teguh Iman.
Baca Juga: Lantik Notaris Pengganti, Kanwil Kumham Sumut Ingatkan Notaris Untuk Mandiri dan Tidak Berpihak