Hadapi Pengaruh El Nino, BNPB Fokus Lakukan Pencegahan Hingga Penanganan Darurat Bencana

Photo Author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 16:53 WIB
Foto: Kepala BNPB fokus pencegahan hadapi dampak elnino (@bnpb)
Foto: Kepala BNPB fokus pencegahan hadapi dampak elnino (@bnpb)

JAKARTA-Portibinews: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., mengatakan bahwa Indonesia akan memasuki musim kemarau yang lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya karena pengaruh dari El Nino.

Menyikapi hal itu, BNPB menurut Suharyanto akan lebih fokus dalam upaya pencegahan hingga penanganan darurat bencana hidrometeorologi kering, mulai dari antisipasi kebakaran hutan dan lahan hingga kekeringan akibat faktor cuaca.

Adapun menurut data sementara per 1 Juni 2023, sudah ada 112 kejadian karhutla di Tanah Air.

Baca Juga: Lamhot Sinaga: Punya Banyak Pengalaman, Partai Golkar Harus Menang

Sementara itu ada tujuh wilayah yang akan mendapatkan perhatian khusus dari BNPB yang meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut per 29 Mei 2023.

Suharyanto menilai ketujuh provinsi prioritas itu memang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahunnya.

Baca Juga: Simak, Ada Apa Panglima Militer Negara ASEAN Kumpul Di Bali

Oleh sebab itu, mantan Pangdam V Brawijaya itu akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan karhutla berjalan dengan baik sehingga dampak terburuk dapat diminimalisir.

Pada pagi ini, Rabu (7/6), Kepala BNPB bertolak menuju Provinsi Riau untuk memimpin rapat koordinasi penanganan karhutla bersama seluruh unsur forkopimda se Provinsi Riau.

Adapun giat terkait dari Kepala BNPB juga dijadwalkan akan meninjau titik lokasi karhutla secara langsung melalui udara.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo, Yakin Komitmen Capres Mencegah Radikalisme dengan Berbagai Program

Sebelumnya, BNPB juga telah mendukung operasi penanganan karhutla di Bumi Lancang Kuning dengan menyiagakan helikopter untuk patroli hingga water boombing.

Di sisi lain, BNPB bersama BRIN, BMKG dan TNI juga mengupayakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi potensi kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X