Momen Haru, Korban Banjir Aceh Tamiang Minta Mualem Tegar: Jangan Nangis Lagi

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 17:58 WIB
foto: Seorang warga memberi semangat untuk gubernur aceh mualem (instagram)
foto: Seorang warga memberi semangat untuk gubernur aceh mualem (instagram)

ACEH-Portibinews: Di tengah bencana banjir yang mendera Aceh, sebuah momen tak terduga terekam, di mana dukungan moral justru datang dari warga korban terdampak kepada pemimpin mereka, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Ungkapan semangat yang menggetarkan ini diunggah oleh akun Instagram @fuadbakh23 pada Minggu, 14 Desember 2025, memperlihatkan kuatnya ikatan batin dan ketegaran masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan.

Dalam video tersebut, seorang pria yang merupakan warga terdampak banjir terlihat sedang memanggul logistik melewati jalanan yang penuh lumpur sisa banjir. 

Dengan langkah tegar dan suara lantang, pria itu memberikan dorongan moral yang mendalam kepada Mualem.

Baca Juga: Usai Lawatan Kerja ke Pakistan, Prabowo Sambangi Putin di Mosko

Ia secara khusus mengingatkan Gubernur Muzakir Manaf akan sejarah panjang perjuangan dan ketahanan masyarakat Aceh, sembari meminta Mualem untuk tidak larut dalam kesedihan.

"Mualem jangan nangis-nangis lagi," ucap pria itu.

Ia lalu merangkum serangkaian bencana dan konflik besar yang pernah dihadapi Aceh, menjadikannya sebagai landasan untuk tegar menghadapi banjir kali ini.

"Konflik Aceh sudah kita hadapi, damai sudah kita kita pelihara Mualem. Tsunami Aceh sudah kita tangani, gempa serempah di dataran tinggi tanoh gayo sudah kita hadapi," katanya.

"Covid-19 sudah kita lalui juga Mualem, bencana longsor dan banjir sama-sama kita lalui Mualem," lanjutnya.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Sumatera, Novel Baswedan Singgung Izin Tambang dan Perkebunan Milik Korporasi

Pria tersebut kembali menegaskan agar sang pemimpin tetap kuat, karena kekuatan masyarakat bergantung pada pemimpinnya.

"Jangan nangis-nangis lagi, masyarakat bersamamu Mualem, jangan cengeng," pintanya.

Ia menutup pesannya dengan kalimat yang sarat makna sejarah dan kebanggaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X