Air Mata Bahagia di Aceh Tamiang, Hilangkan Cemas Setelah Bisa Telepon Anak di Pengungsian

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 17:44 WIB
foto: ekspresi seorang warga aceh yang bisa menghubungi anaknya gunakan telpon (instagram)
foto: ekspresi seorang warga aceh yang bisa menghubungi anaknya gunakan telpon (instagram)

ACEH-Portibinews: Bencana banjir tidak hanya merenggut tempat tinggal, tetapi juga memutuskan komunikasi, meninggalkan rasa cemas yang mendalam bagi para pengungsi dan keluarga yang terpisah. 

Di tengah kondisi sulit ini, sebuah momen haru terekam di pengungsian Aceh Tamiang ketika seorang ayah akhirnya bisa terhubung kembali dengan buah hatinya.

Momen emosional ini diabadikan dan diunggah oleh akun TikTok @PetuahTV pada Senin 15 Desember 2025. 

Video tersebut menjadi pengingat bahwa koneksi sederhana, seperti panggilan video, adalah kebutuhan vital yang membawa kedamaian batin.

Dalam rekaman singkat tersebut, terlihat seorang pria pengungsi tampak sangat bahagia dan lega. 

Baca Juga: Aksesnya Cuma Bisa Dilewati Motor Trail, Warga Bener Meriah 3 Jam Jalan Kaki untuk Bisa Mendapat Bantuan Logistik

Ia berhasil mendapatkan akses internet dan langsung menggunakannya untuk menghubungi keluarganya yang berada di tempat lain.

Kebahagiaan pria itu memuncak saat ia terhubung langsung melalui panggilan video dengan anaknya yang masih kecil. Rasa rindu dan cemas yang tertahan seketika sirna.

Sambil tersenyum lega, pria itu menyampaikan pesan sederhana namun bermakna kepada putranya melalui sambungan telepon.

"Udah bisa nelpon, hubungi bapak ya," ucap pria tersebut.

Baca Juga: Aksesnya Cuma Bisa Dilewati Motor Trail, Warga Bener Meriah 3 Jam Jalan Kaki untuk Bisa Mendapat Bantuan Logistik

Ia menutup percakapan singkat itu dengan ungkapan syukur karena akses komunikasi telah kembali normal, memungkinkan ia memulihkan kontak dengan orang-orang terkasih.

"Udah bisa internetan, bisa terhubung sama keluarga," pungkasnya.

Momen ini memperlihatkan betapa berharganya layanan komunikasi di masa darurat, tidak hanya untuk mendapatkan informasi, tetapi juga sebagai penyambung semangat dan pelipur lara bagi para korban bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X