Ini Fakta-Fakta Kecelakaan Mobil di Tol Bakter Lampung Berisi Puluhan Ribu Ekstasi dan Temuan Lencana Polri

Photo Author
- Sabtu, 22 November 2025 | 17:51 WIB
foto: tangkapan layar kecelakaan di tol terbanggi lampung (tiktok)
foto: tangkapan layar kecelakaan di tol terbanggi lampung (tiktok)

LAMPUNG-Portibinews: Temuan kecelakaan mobil di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, pada Kamis, 20 November 2025, mengungkap keberadaan puluhan ribu butir pil ekstasi di dalam kendaraan serta hilangnya pengemudi yang hingga kini belum ditemukan.

Polisi menyampaikan perkembangan terbaru pemeriksaan, termasuk kendala pemantauan CCTV dan dugaan penggunaan narkoba oleh pengemudi.

Kanit PJR Ditlantas Polda Lampung, Iptu Heriansyah, menjelaskan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan sejumlah hambatan teknis, baik dalam pencarian pengemudi maupun penelusuran rekaman kamera pengawas.

Heriansyah menyebut polisi telah mengamankan rekaman CCTV, namun jarak pantau yang terlalu jauh dan minimnya pencahayaan membuat visual tidak dapat menangkap kejadian secara jelas.

Baca Juga: LBH Medan Dan FITRA Sumut: Hentikan Proyek Tidak Bermanfaat Untuk Warga dan Diduga Berpotensi Tindak Pidana Korupsi

“CCTV sudah kita pegang tapi enggak terdeteksi karena dia jaraknya jauh. Lokasi juga kurang pencahayaan,” ujar Heriansyah kepada wartawan pada Jumat, 21 November 2025.

Patroli Dini Hari Tidak Menemukan Kejadian

Heriansyah mengungkapkan bahwa sebelum mobil tersebut ditemukan, petugas sebenarnya telah melaksanakan patroli pada pagi buta namun tidak melihat adanya kecelakaan ataupun aktivitas mencurigakan.

“Malam juga patroli jam 3 jam 4 patroli lewat itu enggak ada,” katanya.

Kondisi ini membuat polisi menduga bahwa insiden terjadi setelah waktu patroli atau pada rentang waktu yang sangat singkat sebelum mobil ditemukan.

Baca Juga: Polri Imbau Orang Tua Waspada, Anak Rentan Terpapar Rekrutmen Terorisme lewat Game Online hingga Medsos

Dugaan Pengemudi Menggunakan Narkoba

Polisi juga menemukan alat hisap narkoba di dalam kendaraan, yang menimbulkan dugaan bahwa pengemudi sedang berada di bawah pengaruh zat terlarang saat kejadian.

“Diduga kecepatan, ngantuk atau dia mungkin lagi makai juga. Karena ada alat hisapnya di dalam,” tutur Heriansyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X