Tertibkan 'Pak Ogah', Camat Medan Tembung Bawa 6 Orang ke Polsek untuk Pembinaan

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 19:30 WIB
Foto: Penertiban 'pak ogah' dari pihak kecamatan Medan Tembung  (Prokopim)
Foto: Penertiban 'pak ogah' dari pihak kecamatan Medan Tembung (Prokopim)

MEDAN-Portibinews: Pihak Kecamatan Medan Tembung bersama Kelurahan Sidorejo, Polsek Medan Tembung, dan Babinsa melakukan penertiban terhadap 'pak ogah' atau pengatur lalu lintas ilegal di depan Komplek MMTC, Jalan Willem Iskandar, Kamis (7/8/2025). Sebanyak enam orang yang terjaring dalam operasi ini dibawa ke Polsek Medan Tembung untuk mendapatkan pembinaan.

Camat Medan Tembung, Muhammad Pandapotan Ritonga, menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan atas perintah langsung dari Wali Kota Medan karena keberadaan 'pak ogah' di simpang Jalan Perjuangan dianggap meresahkan.

"Kami dapat perintah langsung dari pak Wali Kota Rico Waas untuk menertibkan pak Ogah yang ada di simpang Jalan Perjuangan (MMTC) karena meresahkan masyarakat," kata Camat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Tes DNA Minggu Ini, Pengacara Sebut Lisa Mariana Sudah Siap Lahir Batin

Muhammad Pandapotan Ritonga mengatakan, para 'pak ogah' yang terjaring tidak membawa identitas diri. Mereka dibawa ke Polsek Medan Tembung untuk pembinaan selama sehari agar menimbulkan efek jera. 

"Jika memang warga kita, kami akan panggil pihak keluarganya supaya tidak mengulangi perbuatan itu," terangnya.

Camat juga berencana untuk membawa mereka ke Kecamatan pada hari berikutnya untuk pembinaan lebih lanjut, termasuk proses 'iris mata' atau pendataan. Ketika ditanya mengenai tes urine, ia menyatakan bahwa hal itu belum dilakukan di Polsek.

Baca Juga: Tak Ingin Terlena Popularitas, Justin Hubner Fokus Buktikan Diri di Eredivisie Bersama Fortuna Sittard

Kata Camat bahwa para 'pak ogah' ini kerap beroperasi di kawasan Medan Tembung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deliserdang, terutama di persimpangan jalan menuju MMTC. Lokasi ini sering mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi hari, siang saat jam istirahat, dan sore hari ketika jam pulang kerja.

"Kami akan koordinasi juga dengan Polsek dan jajaran Pemko. Kita akan pantau terus," ujar Camat. 

Ia juga berencana menghubungi Dinas Perhubungan untuk membahas rekayasa lalu lintas di area tersebut, mengingat titik itu merupakan persimpangan yang rawan macet dengan adanya aktivitas dari MMTC, UNIMED, dan MAN 2.

Baca Juga: Polemik Penolakan Peternakan Babi di Jepara, Ini kata Wagub Jateng

"Saya berharap dengan koordinasi kepada pihak Dinas Perhubungan dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut," tandasnya.

Penulis: herizal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X