‎Terkait Isu Oknum Aparat Back-up PETI di Madina, Dandim 0212/TS : Kita Akan Segera Lakukan Operasi Terpadu dan anggota terlibat akan di proses ‎

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 15:12 WIB
Foto: Dandim 0212/Tapsel (Amen Sudrajat hasibuan )
Foto: Dandim 0212/Tapsel (Amen Sudrajat hasibuan )

MANDAILING NATAL-Portibinews: Dinilai tidak mampu menjaga teritorial, mahasiswa dan aktivis desak Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo evaluasi Jajaran Koramil Di Madina.

‎Diketahui bersama bahwa Wilayah Koramil 14 Kotanopan, Koramil 16 Batang Natal serta Koramil 17 Natal menjadi sarang Mafia PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) di Kabupaten Mandailing Natal dengan menggunakan alat berat Excavator. 

‎Temuan dilapangan banyak yang menjual Nama Oknum, nama koramil hingga nama Dandim sebagai Back-up aktifitas kegiatan ilegal ini.

‎Hal ini tentu mencoreng nama besar TNI terutama Kodam 1 Bukit barisan yang di Komandoi Mayjen TNI Rio Firdianto.

Baca Juga: Terkuak Fenomena Viral Kerumunan Serba Putih di Puncak Gunung Lawu, Ini Kata Pedaki

‎Ketua Millenial Foundation Madina Sefly Porkas Lelo Harahap, Sabtu (19/07/2025) di Panyabungan mengatakan, Meminta Kepada Dandim 0212/Tapsel agar segera lakukan evaluasi di jajaran personil wilayah Madina, Khususnya Koramil 14 Kotanopan yang di Komandoi Kapten Arh ME Harahap, Koramil 16 Batang Natal yang di Komandoi Kapten Inf Zamril dan Koramil 17 Natal Kapten M.M Napitupulu.

‎"Pengerusakan alam dengan melakukan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan alat berat (Escavator) telah berlangsung lama, sementara hal ini jelas menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi belakangan marak jual nama (Back-up) yang menjual nama Oknum, Danramil, Dandim bahkan hingga ke Danrem," katanya.

Baca Juga: Bupati Deli Serdang: Terima Kasih, Pak Timur Tumanggor!

‎"Tentu ini harusnya dijadikan Atensi Oleh Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo untuk melakukan evaluasi terhadap jajarannya guna membersihkan nama baik Institusi TNI di Madina ini," harap Sefly.

‎Lebih jauh Sefly juga menyebutkan selain membersihkan nama Institusi TNI Evaluasi ini juga harusnya bertujuan menampik isu mengenai andil Back-up pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan TNI.

‎"Kalau dilakukan Evaluasi kan jadinya terang benderang dan kepercayaan masyarakat terhadap Kodim 0212/Tapsel dan jajarannya bisa kembali, kalau memang isu tersebut tidak di indahkan seperti kejadian baru-baru ini yang melibatkan Koramil 14 Kotanopan yang diisukan menerima upeti dari Aktifitas Tambang ilegal di wilayah TNBG KPH 8 Desa Batahan Kecamatan Kotanopan, maka sama saja mengaminkan isu tersebut," ujar Sefly.

Baca Juga: DPR Soroti Akun Ganda Medsos, Minta Platform Batasi Satu Orang Satu Akun

‎Sementara Itu Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo yang di Konfirmasi Melalui pesan WhatsApp Menyebutkan terimakasih Infonya, kita akan melakukan operasi terpadu dengan beberapa Instansi terkait untuk merespon Laporan Masyarakat, sebab kita mendukung penuh program Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Delli Yudha Adi Nurcahyo.

Ketika ditanya apakah tindakan yang aian dilakukan oleh orang nomor satu di wilayah teritorial Kodim 0212)TS apabila ada anggota yang terbukti jadi beking kegiatan PETI mengatakan bahwa akan diproses.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X