Update Insiden Ledakan Amunisi Tak Layak di Garut: 9 Warga Sipil dan 2 Anggota TNI Meninggal Dunia

Photo Author
- Senin, 12 Mei 2025 | 17:10 WIB
Foto: Lokasi pemusnahan amunisi tak layak di Garut (Instagram )
Foto: Lokasi pemusnahan amunisi tak layak di Garut (Instagram )

JAWA BARAT-Portibinews: Ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), pada Senin, 12 Mei 2025.

Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Mahmuddin Abdillah membenarkan peristiwa ledakan tersebut.

"Ledakan itu memang benar terjadi," tutur Mahmuddin dalam keterangannya, pada Senin, 12 Mei 2025.

Mahmuddin juga mengonfirmasi, terdapat 11 korban yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Segera Menikah, Ternyata Awal Kedekatannya yang Ternyata Dicomblangin Nagita Slavina

Dalam kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan menuturkan insiden ledakan terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tak layak pakai yang digelar TNI.

Hendra menyebut, informasi terkait ledakan amunisi di Garut itu diterima pihaknya dari Pasi Intel Kodim Garut.

"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Saat ini Kapolres Garut menuju lokasi," ujar Hendra kepada wartawan di Bandung, pada Senin, 12 Mei 2025.

Baca Juga: Respon KPK Terkait Dukungan RUU Perampasan Aset dari Presiden Prabowo Saat Pidato Hari Buruh, Agar Pemberantasan Korupsi Lebih Efektif

Hendra mengatakan, informasi lanjutan masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait. Para korban saat ini tengah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, 11 korban meninggal dunia dalam peristiwa itu terdiri atas dua anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Adapun nama korban yang teridentifikasi di antaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Baca Juga: Dugaan Pengadaan Satelit di Kemhan RI Jerat 3 Tersangka, Ada Purnawirawan TNI hingga CEO Navayo

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai kronologi peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dan TNI masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X