Dua Kali di DEMO Mahasiswa, Kadis Kesehatan Madina selalu "NGUMPET"

Photo Author
- Selasa, 7 Desember 2021 | 15:25 WIB

Madina, Portibi DNP - Mahasiswa Mandaling Natal yang tergabung dalam ALIANSI MAHASISWA PEDULI UANG NEGARA (AMPUN) lakukan aksi unjuk rasa Jilid 2 di kantor Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina), Selasa (07/12). Aliansi Mahasiswa AMPUN ini menuntut agar pengusutan Dugaan korupsi di beberapa proyek Dinas Kesehatan Madina T.A 2020 dan Mahasiswa menuntut kepala Dinas Kesehatan Madina segera diproses secara hukum. Aksi Demo Mahasiswa AMPUN Tersebut merupakan aksi unjuk rasa ke 2 kali nya, Karena pada Jumat 03/12 kemarin Kadis Kesehatan Madina tidak menjumpai massa aksi, namun sayang dalam Aksi ke dua ini pun Kadis Kesehatan Madina terkesan "NGUMPET" Aliansi Mahasiswa AMPUN ini melakukan aksi demo dikantor Dinas KESEHATAN Kabupaten Mandailing Natal. saat di jumpai, koordinator aksi Imam Samudra mengatakan mereka akan terus melakukan aksi hingga kasus ini di usut tuntas. Aksi kali ini hanya di jumpai oleh SARJAN Kabid di Dinas Kesehatan karena mahasiswa mencoba masuk sweeping mencari kepala Dinas karena tidak mau menjumpai massa pendemo. Kordinator Massa ANUGRAH IMAM SAMUDRA di dampingi RAFLI NASUTION dan SUBUH WANDA HALOMOAN  mengatakan kepada wartawan bahwa SARJAN menjumpai massa dan memberikan sedikit penjelasan atas banyak nya dugaan korupsi, Menurut penjelasan SARJAN, beberapa point dugaan tersebut sudah di audit oleh BPK sebagai institusi yang sah, Namun massa aksi merasa janggal, "SUDAH DI AUDIT KOK SEPERTI HILANG? APA JANGAN JANGAN ADA PERMAINAN KONG KALI KONG ANTARA Pihak Dinas Dan BPK?" Tegas Imam samudra "Hari Senin kemungkinan minggu depan kita akan mengadakan aksi serupa di kantor Bupati Madina, untuk mendesak Bupati segera mengganti Kadis Kesehatan beserta oknum jajaran nya yg di duga ikut juga terlibat dalam praktek korupsi tersebut, serta di lanjut kan memberikan berkas pelaporan ke Kejaksaan negeri Mandailing Natal, supaya secepat nya semua dugaan ini di usut tuntas, terang Imam Samudra Adapun tuntutan mereka adalah di usut nya dugaan korupsi di Proyek seperti : 1. Pengadaan Alat kesehatan dan perawatan T.A. 2020 2. Proyek rehab gedung penat siabu T.A 2020 3. Proyek Renovasi PKM Pomed Mompang T.A. 2020 4. Dugaan sering nya kepala dinas menerima FEE PROYEK dari para kontraktor, padahal pekerjaan proyek nya banyak terkesan amburadul dan asal jadi MH

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin portibi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X