Medan, Portibi DNP - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sumatera Utara meminta UNHCR untuk segera memberikan sikap tegas pada permasalahan pengungsi Afghanistan yang sudah 10 tahun tidak mendapat kepastian. GMNI Sumut juga berharap semoga kementerian luar negeri mampu berkomunikasi kepada konvensi 1951 Jenewa untuk mengambil tindakan - tindakan kepada kaum Refugee ini. "Pada intinya kami mahasiswa yang ada di Sumatera Utara sangat prihatin dan mendukung kawan-kawan refugee untuk mendapatkan hak nya" tegas Paulus Ketum GMNI Sumut. "Untuk itu marilah kita bersama sama mencari solusi mempertanyakan hak dari pada kaum refuzi karna kawan kawan adalah bagian dari pada saudara kami ini permasalahan kemanusiaan" tambahnya. Paulus berharap semoga pemerintah Indonesia, melalui kementerian luar negeri ada komunikasi yang baik terhadap saudara saudara kami kaum refugee permasalahan ini segera selesai. "Kita akan menyurati pemerintah Indonesia khususnya Kemenlu agar mampu berdiplomasi dengan negara ketiga konvensi 1951 yaitu Australia, New Zealand, Amerika dan Kanada. Sehingga semua nya berjalan dengan baik itulah harapan kita nanti" tutupnya. seft