Mandailing Natal -Portibinews: Pada tahun 2018, air sungai Batang Natal mengalami banjir, dan mengakibatkan banyak rumah masyarakat yang berada dipinggiran sungai tersebut, hanyut dan hancur.
Untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah tersebut,
Gubernur Sumatera Utara yang waktu itu masih Edi Ramayadi, membangun beberapa unit rumah yang akan diberikan kepada para korban, yang rumahnya hanyut.
Baca Juga: 100 Orang Mengikuti Seleksi Pembinaan Pemuda Pelopor Tingkat Kota Medan
Adapun lokasi tempat pembangunan rumah tersebut adalah di Desa Jalan Lidang Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, di areal tanah perkebunan sawit milik PT. PSU.
Entah kenapa, sampai saat ini rumah tersebut belum diserahkan kepada orang yang berhak, padahal pembangunannya telah 5 tahun selesai, ironis sekali, kondisi rumah yang telah lama siap di bangun tersebut dengan memakai uang Pemerintah milyaran rupiah.
Baca Juga: Kehadiran Simitra.com Dukung Pertumbuhan Dan Perkembangan UMKM di Sumut
Kondisinya telah mulai banyak yang rusak, kaca-kaca rumah itu mayoritas semuanya telah berpecahan, yang disesali adalah, dari instansi Peme rintah Kabupaten Mandailing Natal pun nampaknya tidak peduli dengan keadaan ini.**
