MALANG-Portibinews: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan kembali pentingnya keterlibatan pemilih muda dalam menentukan nasib bangsa.
Kesuksesan Pemilu 2024 tidak terlepas dari antusias dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga: PGRI Apresiasi Wali Kota Medan Naikan Gaji Guru Honorer
"Diharapkan generasi muda dapat menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, karna satu suara akan sangat besar manfaatnya untuk masa depan Bangasa dan Negara", tegas Menko Polhukam Mahfud MD saat membuka Forus Diskusi Publik bertema Generasi Muda memilih : Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput di Universitas Brawija, Malang pada kamis (7/12/2024)
KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap untuk pemilih 2024 sejumlah 204,8 juta pemilih.
Dari jumlah tersebut, sekitar 106,3 juta atau 52 persen berusia 17-40 tahun. Jika dirinci, presentase pemilih berusia 17-30 tahun mencapai 31,29 persen dan pemilih berusia 31-40 tahun sebanyak 20,7 persen.
Baca Juga: PGRI Apresiasi Wali Kota Medan Naikan Gaji Guru Honorer
Artinya pemilih generasi millenial dan Gen Z mendominasi jumlah pemilih pemilu 2024.
Menko Polhukam Mahfud MD juga mengajak harus bertindak secara selektif dalam memimilih pemimpin, jangan hanya terbawa arus atau euforia sesaat.
Pilihlah pemimipin yang memiliki kapabilitas, mampu membawa aspirasi masyarakat, dan akomodatif dalam memjawab tantangan permasalahan bangsa kedepan