MEDAN-Portibinews: Pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di jalan Pulau Pini II KIM 2 Kawasan Industri Medan (KIM) buruk. Tumpukan sampah bagaikan gunung yang mengeluarkan bau busuk, padahal anggaran pengangkutan sampah Rp. 63.500/M3 yang dipungut dari perusahaan di kawasan tersebut.
Perusahaan di Kawasan Industri Medan (KIM) berjumlah sekitar 300-an. Sedikitnya Rp. 20 jutaan dana terkumpul untuk biaya pengangkutan sampah tersebut.
Baca Juga: Dialog Publik PC IMM Medan, Putrama : Mahasiswa Harus Aktif Ikut Mengawasi Proses Pemilu 2024
Keterangan sejumlah warga, bau busuk yang berasal dari gunung sampah di KIM itu menyebar ke pemukiman penduduk. Akibatnya warga pun merasa tidak nyaman.
Buruknya pengelolaan sampah di Kawasan Industri Medan itu sudah lama berlangsung, Dirut PT. KIM, Daly Mulyana dinilai gagal atasi masalah sampah yang menggunung tersebut.
Baca Juga: Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Apresiasi Pemkab Beri 100 Beasiswa Mahasiswa
Direktur utama PT. Kawasan Industri Medan, Daly Mulyana melalui Humas yang akrab disapa Niko ketika dikonfirmasi rekan media dan Aliansi Wartawan Medan Utara mengakui adanya pengutipan biaya angkut sampah ke Perusahaan di KIM.
"PT KIM bekerjasama dengan mitra kerjasama pengelolaan TPS Sampah PT KIM. Biaya Pengangkutan sampah sebesar Rp. 63.500/M3 dan untuk pengangkutan sampah dikoordinir oleh PT KIM dari mitra industri ke TPS PT KIM. pembuangan sampah dari TPS ke TPA tanggung jawab dari pihak pengelola TPS," kata Niko yang seakan gunung sampah bukan tanggung jawab pihaknya.
