MEDAN-Portibinews: Gubernur umatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa setiap pengambilan keputusan membutuhkan dukungan data, yaitu data yang akurat dan terpercaya. Termasuk data tentang kesehatan, penyakit dan kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka Workshop Tim Enumerator Provinsi Sumut Survei Kesehatan Indonesia 2023, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (5/8).
Baca Juga: Penurunan Stunting di Sumut, Pemprov Gelontorkan Rp 425,606 M Dana Desa
"Kita membutuhkan data untuk tahu apa saja penyakit yang ada di masyarakat, serta apa kebutuhan masyarakat, sehingga kita tidak salah saat membuat kebijakan," kata Edy Rahmayadi.
Edy pun berpesan pada para surveyor untuk melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan mengenai kejujuran saat pengambilan data. Sehingga nantinya data yang diperoleh tidaklah salah.
Baca Juga: Bupati Lantik Kadis Lingkungan Hidup dan 49 Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Puskesmas
Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nana Mulyana mengatakan, ada sekitar 740 pengumpul data yang akan melakukan kegiatan tersebut. Para pengumpul data seluruhnya berasal dari Sumut.
Nana mengatakan, data yang dikumpulkan nantinya akan digunakan sebagai acuan membuat kebijakan nasional untuk RPJMN 2024 - 2029. Serta bisa pula digunakan untuk RPJMD Sumut.