Asahan-Portibinews: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek RepubIik Indonesia telah mengumumkan hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan 6.
Terdapat ada 7 Dosen lulus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan 42 Mahasiswa STMIK ROYAL Kisaran lulus Kampus Mengajar Angkatan 6.
Melalui program ini diharapkan 7 dosen STMIK ROYAL Kisaran yang lulus dapat sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari mahasiswa-mahasiswa di seluruh Indonesia yang telah ditentukan sesuai lulus seleksi dari Kemdikbudristek RI sesuai informasi dari https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/.
Baca Juga: Akan ada Kejutan di Timses Ganjar, Hasto Kristiyanto: Akan Ada Sosok Anak Muda
Ketika dikomfirmasi awak media ini kepada Humas STMIK Royal Kisaran Ari Dermawan, SH, MH, Senin (17/07/2023) mengatakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengumumkan hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan 6.
“Ada 6 Dosen STMIK Royal Kisaran yang lulus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 42 Mahasiswa STMIK Royal Kisaran, “ujarnya.
Baca Juga: Letda Inf Josh Marulam Berhasil Mendapatkan Golden Medal Dalam Kursus Sniper di Tiongkok
Berikut adalah nama – nama Dosen yang lulus dari STMIK ROYAL Kisaran yaitu :
1. Muhammad Ardiansyah Sembiring
2. Ahmad Muhazir
3. Mohd. Siddik
4. Muhammad Amin
5. Zulkarnain Sirait
6. Pristiyanilicia Putri
7. Hambali
Wan Mariatul Kifti, SE, MM Ketua STMIK ROYAL Kisaran mengatakan bahwa ke 42 Mahasiswa nantinya dapat mengasah jiwa kepemimpinan, softskill, dan karakter serta mempunyai pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dalam kegiatan pembelajaran, di samping itu mahasiswa juga mendapatkan pengakuan sks dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebesar 20 SKS.
Baca Juga: Bikin Heboh, Postingan Bertebaran di Medsos Kaesang Pakai Kaus Bergambar Ganjar
Adapun 42 mahasiswa STMIK ROYAL Kisaran lulus Kampus Mengajar Angkatan 6 adalah :
1. NUR ZANNAH DWI PUTRI SAMOSIR
2. MHD. IHSAN ABIDI
3. NAILA HANNI PRADIPA
4. DIAJENG PUSPA WAHYUNI
5. DINDA AGUS PRATIWI
6. NUR AN NISAA RAHAYU
7. DHEA WULANDARI
8. NURUL SUCI FAREZA
9. MIFTAHUL HANIFA ANLI
10. KHUZAIMAH NAIPOSPOS
11. WAN NUR ULFI AULIA
12. AMELIA PUTRI NASUTION
13. DESTIANA PRATIWI
14. DILA SARI
15. NUR AFNI SAFITRI BUTAR BUTAR
16. ELVIE YANTI
17. HASANURATIAH
18. HALIZAH
19. JHOSE GUNAWAN HALOHO
20. ESTER BR. SIREGAR
21. INTAN FEBRIANTI
22. CHAIDIR RASYID ARUNG
CAKRAWALA
23. DWI SUNTIKA
24. FEVIDWIANGGRAINI
25. SITI NURHALIMAH
26. ROZI JULIANTIKA
27. SRI WAHYUNI
28. ZAINUL ADENSYAH
29. SILVIA MAHDALENA
30. SISKA SIRAIT
31. MUHAMMAD AL-FARIQ0
32. PUTRI INDRIANI SIMANJUNTAK
33. TRIADETIA NATASYA
34. HENDIKA BR PASARIBU
35. ANNISA NUR AFDILLA
36. NADIA KHAIRUNNISA
37. NIKI FAZHIRA
38. ELISABET EUNIKE
39. M. HANDIKA
40. FEBY ARISKA
41. CINDY NAZWA AULIA
42. ELIYA AZIZI SITORUS
Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar, Dua Orang Hilang di Kabupaten Agam
Kampus mengajar adalah merupakan bagian kegiatan pembelajaran asistensi mengajar di satuan pendidikan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Kampus mengajar juga bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai macam keilmuan dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak positif pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Baca Juga: Aksi Laga Tom Cruise Di Usia 60 Tahun di Film Mission Impossible Dead Reckoning Part One Masih Memukau
Manfaat mengikuti Kampus Mengajar, bagi Dosen :
1. Memberi kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan pendidikan khususnya pada masa pandemi
2. Memberi kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa, sekolah, dan guru dalam pengembangan pendidikan
3. Memberi ruang pengabdian, penerapan berbagai kajian, inovasi dan kreatifitas yang dihasilkan dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Baca Juga: Prabowo Subianto pada Rakernas Apeksi: Program Hilirisasi Presiden Jokowi Harus tetap dilanjutkan
Dan bagi Mahasiswa :
1. Berkontribusi sebagai agen perubahan untuk tantangan pendidikan Indonesia
2. Pengalaman mendampingi guru di sekolah mitra, mengajar dan belajar mengembangkan konten, strategi dan media pembelajaran kreatif dan inovatif
3. Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi selama di SD selama 1 semester
4. Mengasah keterampilan sosial : empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas
5. Melatih keterampilan yang akan berguna di masa depan, baik dalam kehidupan personal dan profesional.
