Rencana pembuatan buku itu disebut-sebut karena Meghan ingin mengukur minat publik tentang proyek semacam itu.
Vanity Fair kemudian mengklarifikasi bahwa diskusi Meghan dengan penerbit bukanlah indikasi akan terjadinya perceraian.
Sebaliknya, pertemuan tersebut digambarkan sebagai eksplorasi kepentingan hipotesis dan tanpa tawaran resmi yang dibuat oleh penerbit.
Buku yang dituduhkan itu kabarnya akan berfokus pada dampak kemungkinan perpisahan dari Harry daripada mengingat kembali perceraian Meghan dengan suami pertamanya, Trevor Engelson.
Baca Juga: Perbedaan Aturan Sistem Zonasi yang Akan Segera Diganti dengan PPDB Domisili, Penjelasannya
Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal terpisah
Dalam beberapa bulan, rumor makin mencuat bahwa Pangeran Harry dan Meghan telah hidup berpisah.
Pangeran Harry makin aktif dengan kegiatan kemanusiaannya sedangkan Meghan sibuk dengan brand lifestylenya bernama American Riviera Orchard.
Respon Pangeran Harry mengenai rumor perceraiannya dengan Meghan
Dalam beberapa kesempatan, ia menyelipkan candaan untuk menanggapi rumor tersebut.
Saat tampil di DealBook Summit, jurnalis Andrew Ross Sorkin bertanya kepada Harry tentang spekulasi yang sedang berlangsung dan mengapa dia dan Meghan terkadang menghadiri acara secara terpisah.
"Karena Anda mengundang saya, Anda seharusnya tahu itu," kata Pangeran Harry, mengutip dari Marca.com.
Baca Juga: Ditanya Soal Tawaran Menjadi Dirtek Timnas Indonesia, Ini Jawaban Shin Tae Yong
Masih mengutip dari Marca.com, Pangeran Harry juga pernah melontarkan candaan lainnya tentang rumor perceraian.
“Rupanya kami sudah bercerai mungkin 10, 12 kali juga. Jadi ya seperti itu,” ujarnya.