Menilik Rencana Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Istana: Penghormatan kepada Bangsa Indonesia

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 19:46 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto  (Instagram )
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Instagram )

JAKARTA-Portibinews: Presiden Prabowo telah tiba di New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 20 September 2025 pukul 16.50 waktu setempat.

Kunjungan Presiden Prabowo tersebut dalam rangka menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Tak hanya hadir sebagai peserta sidang, Prabowo juga akan menyampaikan pidato singkatnya di PBB.

“Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dikutip dari laman resmi Presiden yang diunggah pada Minggu, 21 September 2025.

“Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” tambahnya.

Istana soal pidato Presiden Prabowo: Penghormatan bagi Indonesia

Baca Juga: Pengadilan Hubungan Industrial Medan Sita Aset PT Propadu Konair Tarahubun, LBH Medan: Tidak Membayar Pesangon Buruh Merupakan Tindak Pidana

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sempat buka suara mengenai rencana pidato yang akan dilakukan Prabowo di Sidang Majelis Umum.

Prasetyo menyebut bahwa kesempatan tersebut merupakan sebuah penghormatan untuk Indonesia.

“Memang ada undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York dan beliau akan hadir karena berdasarkan informasi, Bapak Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato,” ucap Prasetyo Hadi kepada awak media di Istana Kepresidenan pada Jumat, 19 September 2025.

“Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada Bangsa Indonesia kalau Bapak Presiden berkenan hadir,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah ada rencana untuk bertemu Presiden Trump, Prasetyo saat itu menyatakan belum ada agenda tersebut.

“Belum tahu, kalau agendanya belum tahu,” terangnya.

Baca Juga: CoreLab Promedia 2025 Bakal Meluncur ke Kampus Unesa Surabaya, Event Seru Menyelami Dunia Content Creator

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X