internasional

Fenomena Salju Pertama Sepanjang Sejarah, Kini Arab Saudi Dihantam Banjir Bandang

Kamis, 9 Januari 2025 | 18:36 WIB
Foto: Fenomena banjir melanda Arab Saudi (Rilis)

Sementara Riyadh yang berada di Arab Saudi Tengah dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan dengan tingkat keparahan yang lebih ringan.

Meski begitu, kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh masyarakat di tengah antisipasi curah hujan yang tinggi.

Persiapan pemerintah dalam penanganan

Otoritas Bulan Sabit Merah yang menjadi bagian dari otoritas penyelamat kerajaan akan meningkatkan kesiapan dalam menanggapi peringatan kemungkinan hujan lebat susulan.

Mereka juga mengonfirmasi keiapan operasional penuh tim penyelamat untuk memastikan layanan ambulans anpa gangguan.

Baca Juga: Selain Kontroversi Erick Thohir Pecat STY, Intip 3 Kasus Ketum PSSI yang Pernah Bikin Geger Pecinta Sepak Bola di Indonesia

Imbauan dari pemerintah untuk menjauhi beberapa wilayah

Selain peringatan, pemerintah yang berwenang meminta warga untuk tetap berhati-hati.

Diharapkan warga bisa kooperatif dalam mengikuti panduan untuk penyelamatan, terutama untuk mereka yang tinggal di area yang mendapat peringatan tingkat tinggi.

Dinas Pertahanan Sipil mendesak masyarakat untuk menjauhi daerahh lembah, dataran rendah, dan daerah yang menjadi tempat air berkumpul.

Banjir bandang setelah fenomena bersejarah ‘Salju di Tanah Arab’

Baca Juga: Seorang Pengunjung Plaza Medan Fair Ditemukan Tewas ditoliet Bioskop Cinepolis

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Al-Jawf Arab Saudi turun salju, membuat area gurun mendadak menjadi hamparan salju yang luas pada 5 November 2024.

Saat itu, untuk merespon perubahan iklim yang terjadi, departemen cuaca Arab Saudi memberikan peringatan cuaca untuk beberapa hari.

Pihak berwenang juga telah menyarankan warga untuk melakukan tindakan pencegahan karena perubahan iklim yang tak biasa.

Halaman:

Tags

Terkini