JEPANG-Portibinews: Masalah yang sangat serius terkait generasi terjadi di negara Jepang sehingga membuat perhatian pemerintah negeri sakura untuk mempertahankan populasi.
Hal ini dikarenakan warganya banyak yang menua dan meninggal. Sedangkan generasi mudanya banyak yang enggan menikah dan melahirkan anak.
Pemerintah Jepang pun sudah putar otak untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan rupa-rupa insentif dan kemudahan lainnya agar warganya mau menikah dan punya anak demi mempertahankan populasi di negara itu.
Yang terbaru, pemerintah Jepang meluncurkan aplikasi kencan yang dikelola oleh pemerintah Kota Tokyo.
Pejabat setempat menyebut bahwa aplikasi ini sedang dalam tahap pengujian awal dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini.
“Silakan gunakan aplikasi ini sebagai ‘langkah pertama’ untuk memulai perjalanan menuju pernikahan,” kata situs web aplikasi tersebut, seraya menambahkan bahwa sistem perjodohan AI disediakan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo.
Pengguna diminta untuk mengikuti “tes diagnostik” tetapi ada juga opsi untuk memasukkan sifat-sifat yang diinginkan dari pasangan masa depan.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Menteri ATR BPN, AHY Membangun Kerja Profesional Dengan Semangat Tinggi