internasional

Dihadapan PBB, Menlu RI Tekankan Senjata Nuklir Harus Dimusnahkan Secara Total

Jumat, 29 September 2023 | 17:54 WIB
Foto: Menlu RI dihadapan sidang PBB tekankan minimalisir bahaya nuklir (Kemenlu RI )

NEW YORK-Portibinews: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Pleno Tingkat Tinggi dalam rangka Memperingati Hari Internasional Pemusnahan Total Senjata Nuklir atau High Level Plenary Meeting to Commemorate and Promote the International Day for the Total Elimination of Nuclear Weapons, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (26/09/2023). Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI menyampaikan Pernyataan Bersama ASEAN dan Pernyataan Nasional Pemerintah RI.

 

“Satu-satunya jalan untuk mencegah penyalahgunaan dan mengeliminir ancaman senjata nuklir adalah dengan memusnahkannya secara total dan menyeluruh,” ujar Retno dalam pernyataannya.

Baca Juga: Ulasan Warganet Sampaikan, Kaesang Masuk PSI Karena Masa Depan Partai Akan Besar

Retno pun menegaskan komitmen ASEAN dan mendorong komitmen semua pihak untuk pelucutan dan nonproliferasi senjata.

 

“ASEAN terus berkomitmen mendorong upaya global untuk perlucutan dan nonproliferasi senjata. Namun, ASEAN khawatir akan semakin lunturnya komitmen negara-negara memenuhi kewajibannya,” ujar Retno mewakili ASEAN.

 

Oleh karena itu, Menlu pun menyerukan agar negara-negara mematuhi dan menunaikan kewajiban mereka terhadap berbagai perjanjian internasional, termasuk: Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT), Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT), dan Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW).


Baca Juga: Bersih-Bersih Sungai Deli, Pemko Medan Libatkan 1000 Personil TNIMenlu mengatakan, NPT adalah ‘soko guru’ atau rujukan utama negara-negara dalam upaya global pelucutan senjata nuklir, nonproliferasi, dan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Menurut Menlu, diperlukan kemauan politik yang kuat untuk menjaga integritas dan mengimplementasikan traktat ini secara efektif.

 

“ASEAN menyerukan negara-negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi komitmen dan kewajiban mereka sebagaimana dimandatkan oleh NPT,” ujarnya.

 

Dalam pertemuan ini, Menlu juga menyampaikan posisi ASEAN yang menolak keras uji coba nuklir, sebagaimana tertuang dalam Traktat Pelarangan Uji Coba Senjata Nuklir (CTBT). ASEAN menyerukan agar negara-negara dapat mematuhi traktat tersebut, serta mendorong negara-negara yang belum menandatangani dan meratifikasi traktat ini untuk segera melakukannya.

Halaman:

Tags

Terkini