internasional

Kerusuhan di Perancis yang Terjadi Minggu Ini, Tak Terlepas dari Budaya Charivaris

Minggu, 2 Juli 2023 | 10:43 WIB
Foto: Kerusuhan di Perancis sebagai salah satu budaya yang mereka anut'Charivaris' (@islah_bahrawi)


PERANCIS-Portibinews:Kerusuhan di Perancis yang terjadi, ternyata tidak terlepas dari budaya bangsa mereka sendiri Charivaris.

Dikutip dari @islah_bahrawi, unjuk rasa yang dilakukan warga Perancis merupakan suatu luapan emosi dan tradisi, unjuk rasa tertanam kuat dalam budaya masyarakat Prancis.

Baca Juga: Karakter Sofia Al-Azwar di John Wick 3 akan Dibuat Spin-off

Pada periode abad pertengahan dan modern awal, orang Prancis memiliki tradisi "Charivari", di mana komunitas lokal terbiasa mempermalukan orang-orang yang dituduh melakukan pelanggaran moral di depan umum. Mereka terbiasa meneriakkan ejekan dan membunyikan alat dapur di luar rumah.

Satu partai politik yang semakin memperkuat gaya protes di jalanan ini dan seringkali berakhir rusuh adalah Partai Komunis Prancis.

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru Luncurkan OPA MELATI

Hingga akhir dekade 80-an, berkat dukungan besar-besaran dari serikat pekerja, sayap kiri Komunis membawa banyak pertarungan politik Prancis ke "parlemen jalanan".


Tradisi "Charivaris" tumbuh semakin liar dari waktu ke waktu hingga hari ini. Orang-orang menyasar politisi atau pejabat pemerintah yang dianggap mengecewakan kelompok tertentu.

Baca Juga: Pesan Megawati: Monumen Bung Karno di Bandung Wujud Benang Merah Perjuangan

Tradisi ini semakin menambah runyam akibat kota-kota besar di Prancis yang semakin heterogen.

Besarnya jumlah imigran dan pengungsi dari negara-negara bekas jajahan, membuat Prancis sering mengalami benturan multipolar.

Perubahan lanskap demografis yang sangat cepat ini membuat berbagai permasalahan selalu berujung kepada tidak siapnya pihak kepolisian dalam penegakan hukum.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Boyolali Adakan Pertemuan Rutin dengan Kader dan Bacaleg

Ditambah dengan kebijakan politik yang menambah kesenjangan ekonomi serta disparitas perlakuan hukum yang semakin menumbuhkan sentimen sosial.

Halaman:

Tags

Terkini