Portibinews: Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres memperingatkan para anggotanya untuk tidak semakin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dengan melakukan serangan balasan terhadap Iran. Dia menyebut Timur Tengah saat ini berada di ambang kehancuran.
“Timur Tengah berada di ambang kehancuran. Masyarakat di kawasan ini sedang menghadapi bahaya nyata berupa konflik berskala penuh yang menghancurkan,” tegas Guterres saat berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang digelar pada Minggu (14/04/2024) setelah serangan Iran ke Israel dikutip dari Reuters.
“Sekarang waktunya untuk meredakan ketegangan,” lanjutnya.
Baca Juga: Ini Sejumlah Alasan yang Bikin BMW Minat Gabung MotoGP
Dalam pertemuan yang sama, Robert Wood, wakil duta besar AS untuk PBB, meminta badan yang beranggotakan 15 negara itu untuk secara tegas mengutuk serangan Iran. Dia mengatakan Dewan Keamanan tidak boleh membiarkan begitu saja tindakan Iran.
“Dalam beberapa hari mendatang, dan melalui konsultasi dengan negara-negara anggota lainnya, AS akan menjajaki langkah-langkah tambahan untuk meminta pertanggungjawaban Iran di PBB,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Biar saya perjelas. Jika Iran atau proksinya mengambil tindakan terhadap AS atau tindakan lebih lanjut terhadap Israel, maka Iran akan bertanggung jawab,” tegasnya.
Baca Juga: Sosok Agil Seorang Guru Yang Juga Content Creator dengan Konten Fotografi dan Videografi
Di sisi lain, duta besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan tindakan negaranya sangat diperlukan dan proporsional. Dia mengatakan meski negaranya tidak ingin melakukan eskalasi atau perang di Timur Tengah juga tidak berniat terlibat dalam konflik dengan AS, Iran menegaskan kembali haknya untuk membela diri.
