Portibinews: Sutradara Taika Waititi mengungkap alasannya menyutradarai film Thor: Ragnarok karena miskin dan butuh uang. Dalam perbincangan di siniar SmartLess, Taika mengaku tak pernah tertarik untuk mengambil proyek film-film superhero Marvel Studios.
“Itu bukan bagian dari rencana karierku sebagai seorang sutradara. Tapi saat itu saya miskin dan baru dikaruniai anak kedua dan saya pikir, ‘kalian tahu, ini akan menjadi kesempatan besar untuk menghidupi anak-anak ini’,” kata Taika dilansir Variety.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Terima Penghargaan Good Governance dari Kementrian
Taika Waititi bahkan mengaku tak begitu menyukai karakter Thor di komik Marvel. Sejak kecil, sutradara asal Australia itu tak pernah memilih Thor sebagai komik pertama yang harus dibacanya.
“Dan Thor, akui sajalah bahwa itu mungkin waralaba paling sepi peminatnya,” kata Taika.
Kendati demikian, Thor: Ragnarok justru menuai pujian karena memberikan warna baru dalam Marvel Cinematic Universe.
Baca Juga: Dekranasda Kota Medan Dukung Festival Kewirausahaan Yang digelar UNPRI
Film ketiga Thor itu juga tercatat membukukan pendapatan global sebesar 853 juta dolar AS atau Rp 13,1 triliun. Taika Waititi kemudian diminta melanjutkan tugasnya dan membuat Thor: Love and Thunder.
Film keempat Thor itu juga masih tetap menghasilkan uang sebesar 760 juta dolar AS atau Rp 11,7 triliun. Dalam wawancara bersama Business Insider, Taika Waititi menegaskan dirinya kemungkinan besar tak akan menyutradarai film Thor selanjutnya. Alasannya adalah karena jadwalnya sudah padat untuk lima sampai enam tahun ke depan.