peristiwa

Pembongkaran Pos Ormas Menimbulkan Korban Jiwa, Ini Penjelasan kepala Sat Pol PP Kota Medan

Minggu, 14 Mei 2023 | 10:13 WIB
Foto: Kasatpol PP beri pemjelasan terkait korban jiwa saat pembongkaran pos ormas (herizal)

MEDAN-Portibinews:Pembongkaran pos milik salah satu ormas di Belawan menimbulkan korban jiwa yang mana salah seorang warga tertimpa bangunan saat dilakukan eksekusi di bangunan yang sedang dibongkar.

Seorang warga, Dedi Irawan tertimpa material bangunan pos organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Bliton Barat Lingkungan V Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan Kotamadya Medan Sumatera Utara yang tengah dibongkar paksa oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan, Kamis (11/5/2023) sore. Bangunan tersebut harus dibongkar sebab berdiri secara liar atau ilegal di atas drainase.

Dia nekat masuk ke bangunan pos itu untuk mengambil kusen jendela yang terbuat dari aluminium. Lelaki usia 36 tahun itu sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS Komang Makes), namun nyawa tidak terselamatkan.


Kepala Satpol PP Medan, Rakhmat Harahap, Jumat (12/5), membenarkan adanya warga yang tertimpa bangunan liar yang tengah ditertibkan anggotanya.

Baca Juga: Apa Iya, Ngebetnya AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

Hal ini terjadi saat anggotanya tengah merubuhkan bangunan pos ormas di Medan Belawan. Dan terjadi perlawanan anggota ormas terhadap penertiban itu.
Rakhmat menerangkan, pembongkaran awalnya akan dilakukan dengan memakai alat berat.

“Kita dari awalkan memang pakai alat berat, namun karena alat beratnya lama datang, kita maju ke pos yang pertama. Saat alat berat datang kita sudah tak ada di belakang. Massa merubunginya. Alat berat mau dibakar, supirnya mau dibunuh. Balik kananlah dia,” sebut Rakhmat.

Saat situasi memanasi dilakukanlah penambahan personil dan untuk mempercepat pelaksanaan penerbitan, aksi ini langsung dipimpin oleh Kasatpol PP Medan, Rakhmat Harahap.

Baca Juga: Dukung Program Kebersihan Pemko Medan, Camat Tembung Luncurkan Program Sampah Menjadi Berkah

Di lokasi penertiban, selain berdialog aga penegakan peraturan itu humanis, juga dilakukan pengaman wilayah. Petugas meminta warga untuk menjauh dari lokasi penertiban.

Menjelang sore, saat situasi mulai kondusif, pembongkaran pos pertama di Jalan Jawa Kelurahan Belawan II pun dilakukan dengan cara manual.

Selesai pos pertama, dilanjutkan ke pos kedua di Jalan Bliton Barat. Saat pembongkaran berlangsung situasi sudah kondusif. Saat pembongkaran bangun hampir 9selesai, saat itulah Dedi masuk ke bangunan untuk mengambil kusen jendela yang terbuat dari aluminium. Dia tidak sendiri, namun diikuti oleh seorang anak kecil.

Baca Juga: Wujudkan Kepegawaian yang Terstruktur, Kumham Sumut Fasilitasi Ketatalaksanaan dan Kelembagaan

Saat keduanya masih di dalam, bangunan itu pun roboh. Seorang petugas Satpol PP sempat menyelamatkan anak kecil tersebut, sedangkan Dedi mengalami luka sangat serius dan dibawa rumah sakit terdekat.

Halaman:

Tags

Terkini