peristiwa

Tragis, IRT Di Jember Diikat Dan Disekap di Kandang Sapi Oleh Suaminya

Minggu, 17 Maret 2024 | 11:30 WIB
Foto: Penampakan IRT di Jember yang disekap dikandang kambing oleh suaminya (@buletinmedan)

JEMBER-Portibinews: Salah seorang ibu rumah tangga (IRT) meminta tolong terdengar di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Wuluhan, Jember. Ternyata, suara tersebut datang dari seorang perempuan berinisial SP (48). Ia kabur usai dianiaya lalu disekap suaminya, Hermawan atau To Heri (51) di dalam kandang sapi.

 

Peristiwa yang berlangsung pada Kamis (7/8) petang itu, korban dikurung di dalam kandang sapi kosong. Tangannya diikat menggunakan tali dan dirantai di tiang dalam kandang.

 

"Tujuannya diikat itu, agar korban tidak kabur," ujar Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arief, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Lopo Kopi Polres Madina Upaya Jemput Aspirasi Masyarakat

Beruntung korban yang merupakan IRT itu bisa melepas ikatannya dan kabur, sekitar pukul 9 malam korban dapat kabur dari dalam kandang. Kemudian melarikan diri ke sebuah gudang

 

Korban kemudian ditolong oleh warga yang sempat mendengar teriakan minta tolong. Dengan diantar perangkat desa setempat, korban lalu diantar ke Polsek Wuluhan.

 

Arief mengatakan, pelaku mengaku kesal dengan sang istri yang tak pamit pergi kerja.

 

"Korban disekap di dalam kandang sapi dekat rumahnya. Diduga karena suaminya marah. Karena korban ini pergi kerja ke luar Pulau Jawa, ke Medan. Tapi korban ini tidak izin atau tidak pamit dengan suaminya," ujar Arief.

Baca Juga: Lopo Kopi Polres Madina Upaya Jemput Aspirasi Masyarakat

Halaman:

Tags

Terkini