LUMAJANG-Portibinews:Banjir lahar dingin di lereng gunung Semeru akibatnya beberapa jembatan penghubung terputus.
Beberapa desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum lama ini mengalami peristiwa yang tidak diinginkan.
Diketahui, banjir lahar dingin dari Gunung Semeru menerjang beberapa desa di kawasan tersebut.
Baca Juga: Tanah Longsor di Dusun Sriti Lumajang, Tiga Orang Meninggal
Peristiwa itu bahkan menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa menjadi terputus hingga ratusan warga yang terdampak memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Peristiwa itu merupakan akibat hujan yang terjadi di lereng Gunung Semeru
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang beberapa desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memang mengejutkan publik.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah, Wanita Indonesia pertama bermain di Liga Tertinggi Jepang
Dari informasi yang beredar, banjir itu merupakan imbas dari hujan yang terjadi di lereng Gunung Semeru, beberapa hari lalu.
Hujan kemudian menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) lahar Semeru menjadi naik hingga menerjang sejumlah jembatan hingga terputus.
Sebanyak 5 desa di Lumajang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru
Baca Juga: Lantik Administrator dan Pengawas, Bobby Ingatkan Jangan Korupsi dan Pungli Maknai Kolaborasi
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur (BPBD Jatim) sampai dengan Jumat (7/7/2023) pukul 20.00 WIB, banjir lahar dingin berdampak pada lima desa yang ada di dua kecamatan.
Adapun desa yang terdampak ialah Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, lalu ada Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di kecamatan Candipuro.