Bencana Banjir di Lima Puluh Kota Dirikan Pos Siaga Terpadu Lintas Sektor, 2081 Jiwa Terdampak

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 14:15 WIB
Foto: Kondisi banjir di Lima Puluh Kota Sumatera Barat (BNPB )
Foto: Kondisi banjir di Lima Puluh Kota Sumatera Barat (BNPB )

 

SUMBAR-Portibinews: Bencana banjir yang sempat menggenangi wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat sejak Senin (18/12) pukul 07.00 WIB mulai berangsur surut. Banjir tersebut terjadi pasca hujan itensitas tinggi selama beberapa jam menyebabkan Sungai Batang Harau meluap hingga permukiman warga.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limah Puluh Kota Rahmadinol melaporkan situasi dan kondisi banjir pagi ini sudah surut.

Baca Juga: Agen Chencho Nyatakan Akan Pertahankan Pemain Bhutan Itu di Sriwijaya FC

Mengantisipasi meningkatnya pengunjung yang akan berwisata dalam musim liburan kali ini, BPBD mendirikan Pos Siaga Terpadu yang terdiri dari gabungan lintas sektor.

 

Mengingat wilayah tersebut masih berpotensi hujan, dirinya mengimbau kepada warga untuk waspada potensi banjir susulan.

 

Ramhadinol mengungkap, guna meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana, BPBD telah bekerjasama dengan perangkat Desa atau Nagari setempat, ini terbukti saat banjir kali ini masyarakat dapat melakukan penanganan awal saat terjadi banjir.  

Baca Juga: Agen Chencho Nyatakan Akan Pertahankan Pemain Bhutan Itu di Sriwijaya FC

Kini BPBD bersama tim gabungan masih melanjutkan penanganan di lokasi terdampak.

 

Sebelumnya sejumlah wilayah di Kabupaten Lima Puluh Kota alami banjir dengan ketinggian 30 hingga 100 cm, sebanyak 512 KK / 2.081 jiwa terdampak. Adapun wilayah terdampak antara lain, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Harau, Kecamatan Gununang Omeh, Kecamatan Mungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, dan Kecamatan Suliki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: BNPB

Tags

Rekomendasi

Terkini

X