HUMBAHAS-Portibinews: Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap korban yang masih dinyatakan hilang atas peristiwa banjir bandang di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), dilanjutkan sampai tiga hari terhitung sejak Sabtu (9/12) hingga Selasa (12/12).
Hal itu dilakukan mengingat upaya pencarian dan pertolongan hingga hari ketujuh masih belum membuahkan hasil. Sementara korban yang sudah ditemukan berjumlah dua orang dalam keadaan meninggal dunia dan 10 lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, Kahiyang Ayu: Membangun dan Menanamkan Karakter Jujur
Skema yang dipakai dalam operasi SAR ini masih menyasar di tiga sektor. Sektor pertama di wilayah perairan baik di atas permukaan maupun di dasar air, kedua di sisi kiri jalan pesisir Danau Toba dan yang ketiga adalah sisi kanan jalan mengarah ke hulu.
Operasi SAR tersebut masih memberdayakan personel gabungan mulai dari tim anjing pelacak K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut bersama tim alat berat dari BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan dan Dinas PUPR guna menyisir sektor dua dan tiga.
Baca Juga: Festival Kuliner Medan Yang digelar Selama 6 Hari Menghasilkan Omset Hampir 3 Miliar
Kemudian tim Basarnas Special Group dan Polairud untuk pencarian di sektor satu di dasar Danau Toba serta tim permukaan perairan oleh Basarnas, BPBD Humbang Hasundutan dibantu tim Aquaeye untuk menyisir wilayah perairan dalam menggunakan alat monitor khusus.
Adapun kendala yang dihadapi tim gabungan operasi SAR ini mengingat jumlah material bebatuan besar sangat banyak.
Batu-batu besar itu juga menjadi faktor anjing pelacak kurang maksimal dalam mendeteksi keberadaan korban.
Baca Juga: Festival Kuliner Medan Yang digelar Selama 6 Hari Menghasilkan Omset Hampir 3 Miliar
Di samping itu, material lumpur yang terbawa banjir bandang juga memiliki ketebalan bervariasi hingga tiga meter.
Sehingga dibutuhkan upaya ekstra dari para tim untuk menemukan 10 korban yang hilang. Sampai saat ini, tim alat berat terus berupaya menyingkirkan bebatuan besar dan material lumpur tersebut agar performa anjing pelacak dan tim gabungan lainnya lebih maksimal.