Polsek Dolok Panribuan Bantu BKSDA Evakuasi Harimau Sumatera yang Terjerat Jebakan Babi Hutan

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 13:35 WIB
Foto: Polsek Panribuan bantu BKSDA selamatkan harimau dari jebakan babi hutan (Istimewa )
Foto: Polsek Panribuan bantu BKSDA selamatkan harimau dari jebakan babi hutan (Istimewa )

 

SIMALUNGUN-Portibinews : Polsek Dolok Panribuan Resor Simalungun dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pematang Siantar sukses melakukan evakuasi terhadap seekor Harimau Sumatera yang terjerat perangkap babi hutan milik warga di Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

 

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung menjelaskan bahwa lokasi evakuasi berada di Perladangan pinggiran jurang Bah Kisat Dusun Marihat Tonga Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan.

 

Evakuasi berlangsung pada Senin (23/10/2023), mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB. Proses evakuasi dimulai dari penemuan harimau tersebut oleh Diman Siabalok, warga setempat yang melakukan pengecekan perangkap babi hutan miliknya pada Minggu (22/10/2023) siang.

Baca Juga: Balai Karantina Medan Bantu Masyarakat Dengan Pasar Murah

Petugas BKSDA kemudian melakukan verifikasi informasi pada hari Minggu sore dan melakukan evakuasi pada Senin pagi. Sebanyak lima orang anggota tim termasuk dokter hewan, dokter Anhar dari Aliansi Pemerhati Satwa dan tim Konservasi Harimau Barumun berangkat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

 

Proses tembak bius terhadap harimau yang terperangkap berhasil dilakukan pada pukul 14.30 WIB dan evakuasi berhasil selesai pada pukul 15.15 WIB. Harimau tersebut langsung mendapat perawatan dan pertolongan dari tim dokter hewan.

Baca Juga: Balai Karantina Medan Bantu Masyarakat Dengan Pasar Murah

Harimau tersebut kemudian dibawa ke Balai Konservasi Harimau Barumun di Kabupaten Tapanuli Selatan. Harimau itu adalah jenis Harimau Sumatera jantan berusia sekitar 4-5 tahun dengan berat kurang lebih 80 Kg.

 

Sampai dengan hari ini, Rabu (24/10/2023), belum ada laporan warga yang menjadi korban terkaman harimau tersebut. AKBP Ronald Sipayung berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berusaha masa lingkungan mereka tetap aman bagi satwa liar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X