JAKARTA-Portibinews: Timnas Indonesia berada di ujung tanduk jelang duel krusial melawan Irak dalam Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari nanti.
Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi membuat peluang Garuda menipis, sehingga laga Indonesia vs Irak nanti akan menjadi penentu nasib Jay Idzes menuju putaran berikutnya.
Kendati demikian, di tengah tekanan itu, perhatian publik justru tertuju pada sosok pengadil lapangan yang akan memimpin pertandingan, yakni wasit asal China, Ma Ning yang dikenal dengan rekam jejak kontroversialnya.
Wasit berusia 46 tahun ini ditunjuk oleh AFC untuk memimpin laga Irak vs Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pertandingan ini menjadi laga Grup B yang sangat menentukan nasib Garuda. Jika kalah, peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026 sudah pasti akan tertutup.
Baca Juga: Pemko Medan Realisasikan Janjinya Bangun Jalan Untuk Warga
Jika Garuda menang, maka harapan masih terbuka meski bergantung pada hasil pertandingan antara Arab Saudi dan Irak pada 15 Oktober 2025 mendatang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan pentingnya fokus penuh bagi skuad Garuda.
“Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2. Bukan hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga,” tulis Erick lewat akun Instagram pribadinya @erickthohir, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Di sisi lain, Erick Thohir berharap Jay Idzes cs harus segera bangkit dan fokus menghadapi laga melawan Irak.
Berkaca dari hal itu, rekam jejak pertemuan Garuda melawan Irak, menunjukkan Indonesia tidak diuntungkan.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, dalam 9 pertemuan terakhir melawan Irak, Indonesia hanya mampu sekali imbang dan 8 kali kalah.
Sementara di sisi lain, wasit Ma Ning juga memiliki catatan pertandingan yang dianggap sering menuai sorotan tajam dari publik sepak bola Asia. Berikut ini sederet kontroversi di antaranya: