olahraga

Permainan Catur Resmi Diharamkan di Afghanistan, Ini Alasannya

Senin, 12 Mei 2025 | 17:04 WIB
Foto: Ilustrasi (Instagram )

AFGHANISTAN-Portibinews: Pemerintah sementara Afghanistan secara resmi melarang permainan catur tanpa batas waktu.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah tegas terhadap aktivitas hiburan dan olahraga yang dinilai tak sejalan dengan prinsip-prinsip agama.

Larangan ini diumumkan berdasarkan “pertimbangan agama” yang dirumuskan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, 

Menurut laporan Khaama Press, peraturan ini resmi diberlakukan pada Minggu 11 Mei 2025.

Baca Juga: Kata Bill Gates usai Intip Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Sebut Manfaat untuk Ibu Hamil-Menyusui

"Pemerintahan Afghanistan telah resmi melarang catur, dan terus menentang berbagai bentuk hiburan dan olahraga," tulis keterangan Khaama Press.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Afghanistan pun mengonfirmasi bahwa seluruh kegiatan terkait catur dihentikan sejak hari Minggu. 

Bahkan, Federasi Catur Afghanistan menyatakan tak bisa melanjutkan aktivitas apapun kecuali jika keberatan-keberatan bernuansa keagamaan itu diselesaikan.

Baca Juga: Kata Bill Gates usai Intip Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Sebut Manfaat untuk Ibu Hamil-Menyusui

Tak hanya itu, pemerintah juga secara resmi membubarkan Federasi Catur dan menyatakan permainan ini sebagai "haram" menurut interpretasi mereka atas hukum Islam.

Sejumlah pecatur profesional yang sebelumnya berharap mendapat bantuan finansial dari negara, justru terkejut karena menerima kabar pembubaran dan pelarangan tersebut, ungkap laporan Khaama Press.

Larangan bermain catur adalah contoh lain dari meningkatnya pembatasan Taliban terhadap kebebasan di Afghanistan. 

Pembatasan ini tidak hanya terbatas pada olahraga, tetapi juga mencakup kegiatan budaya dan pendidikan, yang berdampak besar pada masyarakat Afghanistan. 

Baca Juga: Pasca Viral Nangis saat Tertibkan Lahan Puncak, Dedi Mulyadi Kini Sentil Orang Kaya yang Suka Plesiran ke Alam

Halaman:

Tags

Terkini