"Onana tidak bisa mengejar bola dan dia berusaha meraih bola. Saya tidak ingin fokus pada hal itu. Hal baiknya adalah kami hampir mencapai gawang bahkan dengan 10 orang," tutur Amorim.
"Sulit untuk memenangkan pertandingan di liga ini dengan 11 orang, apalagi 10 orang," tandasnya.
Berkaca dari hal itu, terdapat sejumlah rekor buruk yang dimiliki Amorim sebagai pelatih baru yang menggantikan Ten Hag sebagai manajer MU pada era sebelumnya.
Baca Juga: Kementrian Imigrasi dan Pemasuarakat juga Cegah Yasonna Laoly ke Luar Negeri
Ten Hag dengan Rekor 10 Laga Pertamanya
Sebelumnya, Ten Hag ditunjuk sebagai pelatih Man Utd pada April 2022 dan membawa klub meraih dua trofi domestik, yakni Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA pada 2024.
Namun, pelatih asal Belanda itu didepak manajemen MU pada Senin, 28 Oktober 2024 lalu.
Dilansir dari Transfermarkt, Ten Hag yang menukangi MU pada 10 laga pertamanya pada tahun 2022 lalu memiliki rekor yang lebih baik ketimbang Amorim.
MU berhasil meraih 6 kemenangan dan sanggup mengalahkan sederet tim raksasa Liga Inggris, seperti Liverpool dan Arsenal.
Namun, Ten Hag juga meraih 4 kekalahan, terkhusus cukup kesulitan kala berjumpa Manchester City yang mampu mempermalukan MU dengan skor 6-3, pada 2 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Pakar IT Teguh Aprianto Cemooh Hacker yang Klaim Berhasil Serang BRI: Grup Ransomware Terkocak
Performa MU Sempat Menanjak Bersama Nistelrooy
Sebelum Amorim datang, The Red Devils menunjuk mantan pelatih PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy sebagai caretaker.
"Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap sedang direkrut," begitu pernyataan MU pada Senin, 28 Oktober 2024.
Keberadaan Nistelrooy sebagai kepala pelatih sementara MU sebelumnya sempat memberikan performa yang signifikan bagi Bruno Fernandes cs.