Di level Timnas Indonesia, juga tercatat nama Kurniawan Dwi Yulianto bertengger di urutan lima pencetak gol terbanyak dalam sejarah skuad Garuda.
Sejak debut pada tahun 1995 lalu, pemain kelahiran Magelang ini mampu torehkan 33 gol dari total 59 pertandingan hingga pensiun di tahun 2005.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto mengawali karier kepelatihannya menjadi asisten pelatih bersama Borneo FC pada musim 2017/2018. Setelah itu, dirinya kerap menjadi langganan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 sejak 2019 silam.
Kemudian, Kurniawan Dwi Yulianto bergabung bersama Sabah FC menjadi pelatih utama pada 2019 dan berakhir di tahun 2021.
Kurniawan Dwi Yulianto juga sempat ditunjuk untuk membantu Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-22 dan menyabet medali emas di SEA Games Kamboja 2023.
Baca Juga: Dikabarkan PDIP Usung Ahok untuk Maju di Pilkada Sumut Lawan Bobby Nasution
Kurniawan Dwi Yulianto kini masih fokus untuk bisa membawa Como FC promosi langsung ke Liga Seri A Italia dengan harus meraih kemenangan di pekan terakhir Serie B.
Como FC sebetulnya masih berpeluang lolos dengan hasil imbang, namun dengan syarat Venezia yang merupakan klub Jay Idzes mengalami kekalahan di pekan pamungkas.
Dari hasil laga itu membuat Como harus mendapatkan tiga poin saat menjamu Cosenza di pekan 38 Serie B untuk bisa memastikan promosi langsung tanpa mengikuti babak play-off.