JEPANG-Portibinews: Timnas Indonesia menelan pil pahit usai kekalahan kontra Jepang dengan skor telak 6-0 dalam laga akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga pamungkas Tim Garuda itu digelar di Suita Stadium, Osaka, Jepang, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Dalam pertandingan itu, terdapat satu pemain yang dinantikan sebagian publik sepak bola Tanah Air. Dia adalah gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya.
Nama Kambuaya sempat mencuri perhatian usai berhasil membuat para pemain China kewalahan menghadapinya pada laga sebelumnya, pada 5 Juni 2025.
Sang gelandang kelahiran Sorong, Papua itu berhasil membuat decak kagum, tidak hanya para fans Garuda melainkan juga para kalangan elite sepak bola, termasuk komentator laga Indonesia vs China di GBK pada Juni 2025.
Baca Juga: Momen Membanggakan Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung Indonesia ke Malaysia
Pujian itu dilontarkan komentator saat Ricky membuat pemain China frustasi dengan menjatuhkannya karena tak sanggup menahan laju sang gelandang.
"Lihatlah, dia (Ricky) membuat wasit dengan mudah memberikan kartu kuning kepada pemain China," ujar sang komentator di laga Indonesia vs China, pada 5 Juni 2025.
Kembali soal laga kontra Jepang, Ricky Kambuaya kembali tampil bersama skuad Garuda usai masuk menggantikan posisi gelandang serang yang ditinggalkan Beckham Putra pada babak kedua.
Baca Juga: Dilaporkan ke Bareskrim karena Barak Militer, Dedi Mulyadi: Mungkin Mau Cari Perhatian
Dilansir dari Fotmob, dalam laga ini Indonesia tak mampu menguasai jalannya laga, lantaran 71 persen penguasaan bola berada di tangan Tim Samurai Biru.
Gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo menjadi pemain dengan rating tertinggi di laga ini, dengan nilai 9,4. Hal itu tidak terlepas dari kontribusi 1 golnya pada menit ke-19.
Sementara, rating tertinggi di skuad Timnas Indonesia dipegang oleh Thom Haye dengan nilai 6,2. Kaka Ricky yang baru masuk di babak kedua hanya memperoleh nilai 4,6.
Kendati demikian, tetap tersenyumlah Kaka Ricky, dan tetap tingkatkan kualitas permainan.
