PERANCIS-Portibinews: Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuktikan dominasinya di kancah sepak bola domestik Prancis dengan meraih dua gelar utama musim ini: Ligue 1 dan Coupe de France.
Gelar-gelar tersebut membuat mereka tinggal selangkah lagi mencetak sejarah treble winner jika mampu menaklukkan Inter Milan di final Liga Champions pada 1 Juni 2025 mendatang.
Terbaru, PSG memastikan trofi Coupe de France usai menang meyakinkan 3-0 atas Stade de Reims di partai final yang digelar di Stade de France, Minggu 25 Mei 2025 dini hari WIB.
Dua gol dari Bradley Barcola dan satu dari Achraf Hakimi mengunci gelar ke-16 PSG di ajang tersebut, rekor tertinggi dalam sejarah turnamen.
Baca Juga: Momen Eks Ketua PN Jakpus Bilang ke Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur: Jangan Lupakan Saya, Ya?
Keberhasilan ini melengkapi kesuksesan mereka di Ligue 1 2024/2025, yang telah diamankan pada awal April usai mengalahkan Angers 1-0 di Parc des Princes.
Dengan raihan tersebut, PSG kini memiliki 13 gelar Ligue 1, termasuk empat musim terakhir secara beruntun, memperkuat posisi mereka sebagai klub tersukses dalam sejarah liga domestik Prancis.
Sebagai informasi, PSG telah delapan kali keluar sebagai juara Ligue 1 dalam 10 tahun terakhir.
Dominasi mereka kian tak terbendung, membuat persaingan di kompetisi teratas Prancis seolah kehilangan greget. Hal inilah yang membuat publik mulai mempertanyakan: apakah Ligue 1 masih kompetitif?
Baca Juga: Lisa Mariana Kecewa Ridwan Kamil Tak Muncul di Sidang Gugatan, Singgung Kang Emil Sempat Janji Hadir
Menanggapi situasi tersebut, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tengah mempertimbangkan langkah besar untuk meningkatkan tensi persaingan di liga.
Salah satu opsi yang dibahas adalah penerapan sistem Final Four untuk menentukan juara Ligue 1. Sistem ini sudah diterapkan di liga sepak bola wanita Prancis, Arkema Première Ligue.
Dalam format tersebut, empat tim teratas di klasemen akan bertanding di babak semifinal: peringkat pertama melawan keempat, dan peringkat kedua menghadapi ketiga.