MEDAN-Portibinews: Pembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola PSMS Medan, Edy Rahmayadi, bersedia menjual klub kebanggaan anak Medan itu.
PSMS Medan sendiri sudah dipastikan gagal promosi ke Liga 1 musim depan karena kalah bersaing di Grup 1 Liga 2 musim 2024/2025.
Direktur PT KMK Medan Arifuddin Maulana Basri mengatakan pihaknya terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi. Sudah ada beberapa calon pembeli tapi belum ada yang serius sejauh ini.
Arifuddin menyebutkan jika Edy selaku pemilik saham mayoritas meminta 2 syarat kepada calon pembeli. Yakni PSMS tidak dibawa keluar Sumatera Utara (Sumut) dan nama baik PSMS dijaga.
Baca Juga: Selain Anak-anak, Golongan Ini yang Rentan Terpapar Virus HMPV
Arifuddin juga menyebut bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari sisi finansial. PSMS dinilai memiliki nilai yang lebih meskipun berada di Liga 2.
Meski isu kepemilikan PSMS terus berembus, Arifuddin memastikan hingga kini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. Sehingga Arifuddin meminta agar pemain tetap bermain serius di laga tersisa di Liga 2 musim ini.
Baca Juga: Raline Shah Ditunjuk Sebagai Staf Khusus Menkomdigi
Isu soal pergantian kepemilikan PSMS Medan berhembus kencang. Sejumlah orang disebut-sebut bakal menjadi pemilik baru PSMS Medan.
salah satunya Ketua DPD Gerindra Sumut sekaligus anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo.
Penulis: boy prasetya